Selasa, 05 Juli 2011

Jujur dan Kejujuran

Tahun 2006, Reader's Digest melakukan 'penelitian' untuk mengukur dan membuat
peringkat kota dengan penduduk paling sopan. Tahun ini 'penelitian'
dilakukan untuk mengukur kejujuran penduduk suatu kota. Percobaan dilakukan
di 32 kota dari 32 negara. Percobaannya dilakukan dengan cara meninggalkan
telepon genggam di sebuah tempat umum. Kemudian peneliti menelepon,
dan kalau diangkat meminta si penemu untuk mengembalikan telepon itu. Di
setiap kota, ditinggalkan 30 telepon genggam. Hasilnya?

Peringkat 1: Ljubljana (Slovenia), 29 telepon kembali;
Peringkat 2: Toronto (kanada), 28 kembali;
Peringkat 3: Seoul (Korsel), 27 kembali;
Peringkat 4: Stockholm (Swedia), 26 kembali;
Peringkat 5-7: Mumbai (India), Manila (Filipina), New York (AS), 24 kembali;
Peringkat 8-13: Helsinki(Finlandia), Budepest (Hungaria), Warsawa
(Polandia), Praha (Ceska), Auckland (Selandia Baru), Zagreb Kroasia), 23
kembali;
Peringkat 14-17: Sao Paolo (Brasil), Paris (Perancis), Berlin (Jerman),
Bangkok (Thailand), 21 kembali;
Peringkat 18-20: Milan (Italia), Mexico City (Mexico), Zurich (Swiss), 20
kembali;
Peringkat 21-22: Sydney (Australia), London (Inggris), 19 kembali;
Peringkat 23: Madrid (Spanyol), 18 kembali;
Peringkat 24 Moscow (Rusia), 17 kembali;
Peringkat 25-27: Singapura (Singapura), Buenos Aires (Argentina), Taipe
(Taiwan), 16 kembali;
Peringkat 28: Lisbon (Portugal), 15 kmbali;
Peringkat 29-30: Amsterdam (Belanda), Bucharest (Romania), 14 kembali;
Peringkat 31-32: Hong Kong (Hong Kong), Kuala Lumpur, 13 kembali.

(Sumber: Reader's Digest Indonesia, Oktober 2007)

Tidak ada komentar:

Hijrah: Ketika manusia berproses untuk lebih menjadi Manusia

Oleh: Mulyawan Safwandy Nugraha Setiap kali memasuki bulan Muharram, saya teringat satu pertanyaan lama yang entah siapa yang pertama kali l...