Jumat, 03 Februari 2012

The Secret dan Pola Pikir Terhadap Uang

The Secret bisa mendatangkan uang, tapi tak melulu soal uang. Hukum Tarik-Menarik bukanlah untuk orang yang memiliki pola pikir materialistis, rakus, dan sombong.


Hukum Tarik-Menarik adalah tentang tujuan Anda, yang Anda ekspresikan dalam mimpi Anda. Mimpi yang berasal dari hati adalah tujuan Anda di dunia ini.

Tujuan Anda memang mungkin bukan untuk memiliki karir yang cemerlang, tapi menjadi orang tua yang baik. Anda juga mungkin ingin menjadi seorang teman yang baik, atau menyantuni ribuan anak yatim piatu.

Tapi semua itu tak bisa terjadi tanpa uang sepeserpun.

Uang lah yang bisa membangun perusahaan. Uang membangun jembatan dan jalan. Uang bisa mendukung orang tua untuk menjadi orang tua yang baik bagi anaknya. Uang bisa membuat kita mengeluarkan zakat atau sumbangan.

Jika Anda masuk ke dalam perangkap bahwa uang itu buruk, maka hanya orang jahat yang punya uang. Apakah kita benar-benar ingin percaya bahwa para pengedar narkoba dan koruptor lah yang bisa menikmati keberlimpahan, sementara orang-orang baik menderita? Tentu saja tidak! Ini konyol.

Tapi, jika uang adalah satu-satunya hal yang Anda pedulikan, maka uang justru akan menghindari Anda. Kita cenderung memiliki mental sampah tentang uang. Kita cenderung memiliki rasa takut ketika membicarakan hal yang berhubungan dengan uang. Padahal, rasa takut cenderung bersifat kontra produktif.

Buanglah segala hal yang berurusan dengan uang. Uang tidak penting di sini. Uang memang diperlukan, tapi bukan satu-satunya hal yang penting bagi Anda.

Joseph Campbell pernah berkata,

“Ikuti kesenangan (bliss) Anda, maka uang juga akan mengikuti Anda.”


Tancapkan dalam pikiran Anda bahwa Anda perlu uang untuk mewujudkan impian Anda, dan ini bukanlah hal yang salah. Kemudian, abaikan atau jangan terlalu terikat oleh pikiran tersebut. Fokuskan perhatian Anda pada apa yang Anda senangi.

Itulah ketika The Secret benar-benar bisa Anda terapkan. Itulah ketika emosi Anda akan mendorong pikiran Anda untuk mengubah hal-hal yang ingin Anda ubah.

Tidak ada komentar:

Benar Ternyata, Menulis itu butuh Konsistensi

Bagi sebagian orang mungkin menulis bukan hal yang penting. Bahkan boleh jadi, bukan sesuatu yang harus jadi prioritas. Bagi Aku, menulis it...