Rabu, 23 Maret 2011

Diskusi Publik GPI: Perlu Program dan Komitmen Jelas


SEMINAR :Moderator dan narasumber mengisi diskusi publik GPI di Qolbun Saliim, akhir pekan lalu (19/3). foto:jakasusila/radarsukabumi.



CIKOLE-- Organisasi kepemudaan di Kota Sukabumi masih belum terprogram secara jelas. Mereka masih lemah dalam komitmen berorganisasi. Padahal, pemuda Kota Sukabumi ke depan memiliki prospek untuk menentukan kemajuan daerahnya. Hal ini disampaikan oleh salah seorang narasumber, Mulyawan S. Nugraha saat mengisi diskusi publik Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kota Sukabumi di Aula Qolbun Saliim Kota Sukabumi, akhir pekan lalu (19/3)."Kebanyakan dari pengurus OKP hanya disibukan oleh kegiatan ceremony saja. Untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, mereka banyak berdiam diri, seolah kehabisan issue. Untuk itu, perlu adanya komitmen pengurus dalam mengelola organisasinya," paparnya. Hal senada disampaikan Ketua Bidang Pemuda GPI Pusat, Rahmat Tohir Asy'ari. "Pengurus dan anggota OKP harus memiliki kompetensi, baik yang berasal dari basic pendidikan atau pun keyakinan beragama," imbuhnya. Pada kesempatan tersebut Kepala Bagian Umum (Kabagum) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sukabumi, Muhamad Hasan As'ari pun mengutarakan gagasannya."Masyarakat sekarang ini menunggu kiprah para pemuda, terutama yang berasal dari anggota OKP," katanya.
Diskusi yang bertemakan Prospek Pemuda dalam Kepemimpinan Umat dan Bangsa ini dimoderatori oleh Ade Juanda. Dihadiri sekitar 50 peserta dan tamu undangan. Seusai diskusi publik, dilanjutkan dengan Musyawarah Daerah (Musda) GPI Kota Sukabumi untuk memilih Ketua dan Pengurus GPI Kota Sukabumi yang baru. (rp2)

Sumber berita: Klik di sini.

Tidak ada komentar:

Benar Ternyata, Menulis itu butuh Konsistensi

Bagi sebagian orang mungkin menulis bukan hal yang penting. Bahkan boleh jadi, bukan sesuatu yang harus jadi prioritas. Bagi Aku, menulis it...