Minggu, 13 Maret 2011

Pelajar Tawuran Diskorsing Setahun

Jum'at, 11 Maret 2011 , 04:33:00

SUKABUMI--Tawuran pelajar di Kota Sukabumi terjadi sehari pasca penandatanganan ikrar anti tawuran, Rabu (9/3) lalu. Fakta ini menjadi perhatian serius stakeholder pendidikan di Kota Sukabumi. "Ini merupakan pelecehan bagi kita. Bagi pelaku tawuran itu harus ditindak tegas, seperti skorsing selama setahun. Bila mengulangi lagi lebih baik dikeluarkan saja dari Sukabumi," ujar Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Rahmat Purnama.
Politisi asal PPP itu pun mengingatkan semua pihak segera mencari akar permasalahan terjadinya tawuran pelajar ini. "Insya Allah dalam waktu dekat, kami segera membahasnya di DPRD, soal tawuran pelajar ini. Kamu pun secepatnya menyusun Raperda Pendidikan," tambahnya.

Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi lainnya, Mohamad Faisal Anwar Bagindo mengatakan perlu penegasan sanksi bagi pelaku tawuran khusus kenakalan remaja di Kota Sukabumi. " Untuk sanksi pidana, bisa dikenakan bagi mereka yang berusia diatas 13 tahun. Ini perlu ada sosialisasi dari para penegak hukum," tandasnya.

Sementara, praktisi pendidikan Kota Sukabumi, Mulyawan Safwandy Nugraha menegaskan penyelesaian masalah tawuran pelajar ini perlu adanya penanganan yang terintegrasi. "Setidaknya tiga hal yang perlu diterapkan yakni pemahaman pengetahuan, aplikasi nilai-nilai keagamaan serta wawasan serta kesadaran sejak dini tentang hukum," tukasnya. (rp2)

Berita selengkapnya dapat dilihat di: http://www.radarsukabumi.com/index.php?mib=berita.detail&id=66929. Atau Klik di sini.

Tidak ada komentar:

Benar Ternyata, Menulis itu butuh Konsistensi

Bagi sebagian orang mungkin menulis bukan hal yang penting. Bahkan boleh jadi, bukan sesuatu yang harus jadi prioritas. Bagi Aku, menulis it...