Kamis, 18 Agustus 2011

Apa Saja Sih Asuransi yang Wajib Dimiliki Keluarga?


Hidup memang tidak selamanya mulus seperti yang direncanakan. Di tengah jalan kehidupan keluarga, peluang terjadinya resiko-resiko yang tidak diinginkan dan tidak disangka-sangka. Dampak dari resiko tersebut tidak hanya berupa psikologis namun juga bisa berdampak pada kemerosotan finansial keluarga dalam jangka panjang. Bahkan tidak sedikit dampak dari resiko tersebut menjadi pangkal menuju jurang kemiskinan sebuah keluarga.

Resiko-resiko yang suatu saat bisa terjadi tersebut sebenarnya bisa kita antisipasi atau bisa diminimalkan dampaknya. Dengan kata lain dengan mengikuti pepatah “sedia payung sebelum hujan”. Adapun salah satu alat untuk mengantisipasi dampaknya adalah dengan mengambil asuransi. Pada hakikatnya Asuransi memang digunakan dan bermanfaat sebagai antisipasi terjadinya resiko-resiko yang tidak kita inginkan. Sehingga dengan memiliki asuransi berarti kita sudah mempersiapkan “payung” bila terjadinya “hujan” resiko.

Apa saja sih asuransi yang wajib atau sangat perlu dimiliki oleh sebuah keluarga? Mari kita bahas satu per satu.

1. Asuransi Kematian. Kematian adalah sesuatu yang pasti, hanya saja kita tidak pernah tahu kapan hal itu akan terjadi. Coba bayangkan bila seorang kepala keluarga yang menjadi satu-satunya sandaran pencari nafkah keluarga bagi istri dan anak-anaknya meninggal. Dampaknya akan sangat terasa bagi keluarga yang ditinggalkan. Mulai dari pemenuhan kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah anak-anak, dan kebutuhan pokok lainnya. Terutama adalah masa depan anak-anak yang bisa menjadi suram. Oleh karena itu memiliki asuransi kematian bagi seorang kepala keluarga atau yang menjadi tumpuan mencari nafkah sudah sangat mutlak. Adapun strategi, perhitungan dan hal-hal teknik memiliki produk asuransi kematian beserta uang pertanggungannya akan kami bahas di posting selanjutnya.
2. Asuransi Kecelakaan. Musibah kecelakaan juga sesuatu hal yang terkadang disebabkan oleh di luar kuasa/kendali kita. Sedang berkendara dengan baik tiba-tiba ditabrak atau diserempet hingga menyebabkan patah tulang, gegar otak atau bahkan cacat tubuh tetap. Sedang bekerja di lapangan, terjadi musibah kerja hingga membuat cacat, dan kejadian lainnya yang disebabkan kelalaian/kecerobohan kita sendiri. Kalau sudah begini, tentu saja sebagai kepala keluarga sudah tidak bisa produktif menafkahi keluarga. Sehingga sumber penghasilan keluarga yang bersandar penuh pada kepala keluarga akan berkurang drastis hingga berhenti sama sekali. Untuk itulah asuransi untuk mengantisipasi resiko kecelakaan ini sudah semestinya dimiliki oleh seorang kepala keluarga. Karena dampaknya hampir sama dengan resiko kematian, sehingga dengan menyiapkan asuransi kecelakaan ini berarti kita sudah menyiapkan “payung” penting untuk menghadapi salah satu resiko terbesar dalam hidup sebagai kepala keluarga.
3.Asuransi Kesehatan. Setiap orang pasti pernah merasakan sakit, mulai dari sakit paling ringan sejenis flu hingga paling berat dan parah seperti stroke, jantung dan yang mematikan lainnya. Bayangkan bila kita tiba-tiba terserang salah satu penyakit yang mematikan hingga membuat kita tidak berdaya dalam jangka waktu lama. Sudah pasti dampaknya akan sama saja dengan kecelakaan bahkan kematian seperti yang diuraikan di atas. Bahkan lebih parah lagi kondisi tersebut akan semakin memperparah beban finansial keluarga karena ongkos ongkos perawatan sehari-hari yang kita tahu semakan lama semakin mahal. Untuk itu perlindungan asuransi untuk kesehatan ini bagi para kepala keluarga sumber pencari nafkah perlu juga dimiliki.

Tidak ada komentar:

Benar Ternyata, Menulis itu butuh Konsistensi

Bagi sebagian orang mungkin menulis bukan hal yang penting. Bahkan boleh jadi, bukan sesuatu yang harus jadi prioritas. Bagi Aku, menulis it...