Kamis, 18 Agustus 2011

Mari Menghitung Kebutuhan Asuransi Jiwa Anda


Melanjutkan tulisan kami sebelumnya, maka pada tulisan kali ini kami akan berbagi kiat bagaimana menghitung besaran uang pertanggungan (UP) yang idealnya Anda persiapkan. Asuransi Jiwa adalah salah satu bentuk proteksi wajib yang dimiliki oleh seseorang terutama kepala keluarga yang menjadi tulang punggung utama pencari nafkah bagi
keluarganya. Bila Anda termasuk hal demikian, maka Anda wajib diasuransikan! Mengapa? Karena tentu saja untuk menyiapkan diri Anda dan keluarga Anda bila nasib membawa Anda pada kondisi terburuk yaitu meninggal. Dalam artian Anda sebagai tulang punggung nafkah keluarga meninggal di saat istri dan anak-anak Anda masih dalam tanggungan Anda. Sehingga bila Anda meninggal maka suramlah kondisi keuangan dan pencari nafkah anak istri Anda. Bayangkan bagaimana masa depan finansial keluarga Anda kelak, jatuh ke jurang kemiskinan adalah suatu hal yang semakin nyata bagi keluarga yang Anda tinggalkan.
Nah, kalau demikian selanjutnya bagaimana cara kita menentukan uang pertanggungannya? Kita lihat kembali manfaat dan tujuan adanya Uang Pertanggungan adalah sebenarnya sebagai “peninggalan” atau bentuk tanggung jawab Anda untuk keluarga yang ditinggalkan. Dengan maksud agar mereka tetap dapat bisa “dinafkahi” oleh “peninggalan” Anda tersebut melalui Uang Pertanggungan dalam jangka waktu tertentu, yang paling tidak sampai dirasa mereka yang ditinggalkan sudah mampu mandiri mencari nafkah.

Dalam kondisi ini beberapa pakar keuangan merekomendasikan paling tidak uang pertanggungan tersebut mampu menafkahi keluarga Anda selama 10 tahun ke depan. Jadi misalnya rata-rata pengeluaran bulanan keluarga Anda misalnya adalah Rp. 3.000.000 maka paling tidak Uang Pertanggungan asuransi jiwa yang Anda butuhkan adalah sebesar Rp. 360.000.000.

Bagi Anda yang tidak mau repot mengkalkulasi manual, maka dapat mennggunakan software MyFamily Accounting. Di aplikasi ini selain dapat mengkalkulasi Asuransi Jiwa juga dapat mengkalkulasi kebutuhan dana Pensiun dan Pendidikan Anak. Semua serba otomatis dan ada ilustrasi berupa grafik yang menarik.

Nah, setelah mendapatkan jumlah kebutuhan Uang Pertanggungan selanjutnya Anda tinggal menseleksi kemudian memilih salah satu dari produk-produk asuransi jiwa yang ada. Dari banyak pilihan yang tersedia Anda akan dapat memilih mana yang lebih tepat buat kebutuhan Anda beserta uang premi asuransi nya. Selamat menghitung dan memilih asuransi jiwa….

Tidak ada komentar:

Benar Ternyata, Menulis itu butuh Konsistensi

Bagi sebagian orang mungkin menulis bukan hal yang penting. Bahkan boleh jadi, bukan sesuatu yang harus jadi prioritas. Bagi Aku, menulis it...